Arsip Blog

Minggu, 14 Januari 2018

Audit Teknologi Sistem Informasi pada Lingkungan Workgroup/Enterprise

            Auditing bagi perusahaan merupakan hal yang cukup penting karena memberikan pengaruh besar dalam kegiatan perusahaan yang bersangkutan. Pada awal perkembangannya auditing hanya dimaksudkan untuk mencari dan menemukan kecurangan serta kesalahan, kemudian berkembang menjadi pemeriksaan laporan keuangan untuk memberikan pendapat atas kebenaran penyajian laporan keuangan perusahaan dan juga menjadi salah satu faktor dalam pengambilan keputusan.
            Seiring berkembangannya perusahaan, fungsi audit semakin penting dan timbul kebutuhan dari pemerintah, pemegang saham, analis keuangan, bankir, investor, dan masyarakat untuk menilai kualitas manajemen dari hasil operasi dan prestasi para manajer. Untuk mengatasi kebutuhan tersebut, timbul audit manajemen sebagai sarana yang terpercaya dalam membantu pelaksanaan tanggungjawab mereka dengan memberikan analisis, penilaian, rekomendasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan.

Audit Teknologi Sistem Informasi pada Lingkungan Personal

    Teknologi Sistem Informasi (TSI) adalah suatu sistem pengolahan data keuangan dan pelayanan jasa perbankan secara elektronis dengan menggunakan sarana komputer, telekomunikasi, dan sarana elektronis lainnya.

    Audit system informasi merupakan proses mengumpulkan dan mengevaluasi fakta/temuan/evidence untuk menentukan apakah suatu sistem komputer dapat mengamankan aset, memelihara integritas data, dapat mendorong pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan menggunakan sumberdaya secara efisien.

    Audit merupakan proses yang sistematis dalam memperoleh dan mengevaluasi bukti-bukti, guna memberikan asersi dan menilai seberapa jauh tindakan ekonomi sudah sesuai dengan kriteria berlaku, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak terkait. Berdasarkan pengertian tersebut, audit system informasi disini tidak hanya menekankan pada judulnya saja yaitu audit system informasi yang berarti mengaudit system informasinya saja namun segala aspek yang berhubungan dengan pemakaian system informasi tersebut pada siklus bisnis sebuah entitas.

    Tujuan audit sistem informasi adalah untuk meninjau dan mengevaluasi pengendalian internal yang melindungi sistem tersebut. Tujuan audit ini berkaitan dengan komponen dari sistem informasi, dimana tujaun tersebut adalah:

Jumat, 05 Januari 2018

Audit PT. HAGAMA PUTRA MANDIRI

PT. HAGAMA Putra Mandiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa servis pengiriman barang dan pemesanan tiket kereta api, pesawat, pulsa dan lain-lain. Perusahaan yang terletak di Jl. Menpor Pal Sigunung sudah berdiri sejak tahun 2012. Kelompok kami akan mengaudit perusahaan tersebut dari segi jaringan, sistem operasi, penyimpanan, dan aplikasi.

Dari segi jaringan, PT. HAGAMA Putra Mandiri menggunakan ISP Indihome dengan kecepatan 20 mbps. Computer yang digunakan ada 2 unit yang berfungsi untuk melayani pengiriman TIKI dan pemesanan tiket dll terdapat juga 2 buah printer yang saling terhubung dalam satu jaringan. PT. Hagama PM menggunakan topologi bus dengan menggunakan router utama dan 1 buah switch untuk menyebar jaringan ke computer client dan 2 buah printer.


DHCP dan Skema Jaringan PT. Hagama PM