Arsip Blog

Sabtu, 07 November 2015

KOMUNIKASI

Pengertian Komunikasi


            Komunikasi adalah suatu proses dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Menurut saya sendiri, komunikasi adalah Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa non verbal.

Fungsi komunikasi

       Pernah gak sih kepikiran manfaat atau fungsi nya komunikasi itu apa? Setiap hal itu pastinya mempunyai fungsi masing-masing, bukan? Begitu juga dengan komunikasi, komunikasi mempunyai fungsi-nya sendiri. Secara umum komunikasi mempunya beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut:
1. Minginformasikan (to inform)
2. Mendidik (to educated)
3. Menghinur (to educated)
4. Mempengaruhi (to influence)
        Selain yang diatas ternyata komunikasi juga mempunyai  fungsi yang lain, fungsi tersebut dibagi menjadi 4 kerangka yaitu :

1. Komunikasi Sosial
Bahwa komunikasi penting untuk membangun konsep diri kita, aktualisasi diri, dan untuk kelangsungan hidup. Melalui komunikasi kita bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Karena kita sebagai manusia membutuhkan komunikasi.
-       -  Komunikasi sebagai pembentukan konsep diri.
-        -  Sebagai pernyataan eksistensi diri.
-  - Untuk kelangsungan hidup, memupuk hubungan, dan memperoleh kebahagian.

2.  .   2.  Komunikasi Ekspresif
komunikasi yang dapat dilakukan baik sendirian maupun dalam kelompok. Komunikasi
ekspresif ini  bertujuan untuk menyampaikan perasaan-perasaan (emosi) kita. Perasaan
tersebut dikomunikasikan terutama melalui pesan-pesan non verbal.
Contoh : ketika seorang Ibu membelai anaknya untuk menunjukan kasih sayangnya.

3. Komunikasi Ritual
Komunikasi ritual biasanya dilakukan secara kolektif atau kelompok. Contohnya seperti
upacara-upacara. Mulai dari upacara kelahiran, sunatan, ulang tahun dll. Dalam acara-acara
tersebut orang-orang mengucapkan kata-kata atau menampilkan perilaku-perilaku simbolik.
Contoh lain yaitu cara berpakaian , karena itu termasuk dalam komunikasi “pakaian mu
adalah statement mu”, seperti dalam upacara haji, pakaian ihram yang berwarna hitam dan
putih dan tidak di jahit yang dikenakan jamaah pria yang melambangkan ke-sederajat-an umat
       muslim.

4. Komunikasi Instrumental
Fungsi yang bersifat persuasif atau membujuk seseorang dan mempengaruhi orang lain. Contoh dari fungsi ini adalah ketika seorang dosen bilang bahwa kelas pada hari ini kotor, pernyataannya dapat membuat mahasiswa membersihkan kelas tersebut. Komunikasi instrument ini juga berfungsi untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Komunikasi Verbal


Komunikasi verbal adalah suatu kegiatan percakapan/penyampaian informasi yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain, baik secara lisan maupun tulisan. Berikut adalah contoh komunikasi verbal ;
1. Mendengarkan radio.
2. Membaca buku, majalah, dan Novel.
3. Berpidato depan orang banyak.
4. Menulis surat lamaran, surat perjanjian jual beli, brosur, dll.
Selain itu juga komunikasi verbal melalui lisan dapat dilakukan menggunakan media. Contonya seseorang yang berbicara melalui telepon. Sedangkan komunikasi verbal melalui tulisan dilakukan dengan cara tidak langsung.

Komunikasi bawah sadar (komunikasi intuitif) adalah penyampaian informasi antara manusia secara tidak sadar. Kadang kala komunikasi bawah sadar merupakan komunikasi intra personal, misalnya bermimpi atau kesadaran saat dihipnotis. Tapi belum tentu merupakan komunikasi non verbal. Komunikasi bawah sadar mempengaruhi bagaimana kita memandang diri kita sendiri, baik dalam hal positif maupun negative dan selain itu, komunikasi bawah sadar dapat mengubah perasaan atau suasana hati, namun untuk dapat menjadikan efektif, seseorang harus terlebih dahulu mempercayai keberadaannya.

Tahapan proses komunikasi

Proses Komunikasi di bagi menjadi beberapa tahapan, yaitu :
a. Penginterpretasian, hal yang diinterpretasikan adalah motif komunikasi, terjadi dalam diri komunikator. Artinya, proses komunikasi tahap pertama bermula sejak motif komunikasi muncul hingga akal budi komunikator berhasil menginterpretasikan apa yang ia piker dan rasakan ke dalam pesan (masih abstrak). Proses penerjemahan motif komunikasi kedalam pesan disebut interpreting.
b. Penyandian, pada tahap ini masih ada dalam komunikator ari pesan yang bersifat abstrak berhasil di wujudkan oleh akal budi manusia kedalam lambing komunikasi. Tahap ini disebut encoding, akal budi manusia berfungsi  sebagai encoder, alat penyandi: mengubh pesan abstrak menjadi konkret.
c. Pengiriman, proses ini terjadi ketika komunikator melakukan tindakan komunikasi mengirim lambing komunikasi dengan peralatan jasmaniah yang disebut transmitter, alat pengirim pesan.
d. Perjalanan, pada tahapan ini terjadi antara komunikator dan komunikan, sejak pesan dikirim hingga pesan diterima oleh komunikan.
e. Penerimaan, tahapan ini ditandai dengan diterimanya lambang komunikasi melalui peralatan jasmaniah komunikan.
f. Penyandian Balik, pada tahap ini terjadi pada diri komunikan sejak lambang komunikasi diterima melalui peralatan yang berfungsi sebagai receiver hingga akal budinya berhasil menguraikan nya (decoding).
g. Penginterpretasian Balik, pada tahap ini terjadi komunikan, sejak lambang komunikasi berhasil di uraikan dalam bentuk pesan.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar