Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah
suatu proses dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan
masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan
lingkungan dan orang lain. Menurut saya sendiri, komunikasi adalah Pada
umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti
oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti
oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik
badan, menunjukan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala,
mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa non verbal.
Fungsi komunikasi
Pernah gak
sih kepikiran manfaat atau fungsi nya komunikasi itu apa? Setiap hal itu
pastinya mempunyai fungsi masing-masing, bukan? Begitu juga dengan komunikasi,
komunikasi mempunyai fungsi-nya sendiri. Secara umum komunikasi mempunya
beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut:
1. Minginformasikan (to inform)
2. Mendidik (to educated)
3. Menghinur (to educated)
4. Mempengaruhi (to influence)
Selain yang
diatas ternyata komunikasi juga mempunyai
fungsi yang lain, fungsi tersebut dibagi menjadi 4 kerangka yaitu :
1. Komunikasi Sosial
Bahwa komunikasi penting untuk membangun konsep diri kita,
aktualisasi diri, dan untuk kelangsungan hidup. Melalui komunikasi kita
bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Karena kita sebagai manusia
membutuhkan komunikasi.
- - Komunikasi
sebagai pembentukan konsep diri.
- - Sebagai
pernyataan eksistensi diri.
- - Untuk
kelangsungan hidup, memupuk hubungan, dan memperoleh kebahagian.
2. . 2.
Komunikasi Ekspresif
komunikasi yang dapat dilakukan baik
sendirian maupun dalam kelompok. Komunikasi
ekspresif ini bertujuan untuk menyampaikan
perasaan-perasaan (emosi) kita. Perasaan
tersebut dikomunikasikan terutama
melalui pesan-pesan non verbal.
Contoh : ketika seorang Ibu membelai
anaknya untuk menunjukan kasih sayangnya.
3. Komunikasi Ritual
Komunikasi ritual biasanya dilakukan
secara kolektif atau kelompok. Contohnya seperti
upacara-upacara. Mulai dari upacara
kelahiran, sunatan, ulang tahun dll. Dalam acara-acara
tersebut orang-orang mengucapkan
kata-kata atau menampilkan perilaku-perilaku simbolik.
Contoh lain yaitu cara berpakaian ,
karena itu termasuk dalam komunikasi “pakaian
mu
adalah statement mu”, seperti dalam upacara haji, pakaian ihram yang berwarna hitam dan
putih dan tidak di jahit yang
dikenakan jamaah pria yang melambangkan ke-sederajat-an umat
muslim.
4. Komunikasi Instrumental
Fungsi yang
bersifat persuasif atau membujuk seseorang dan mempengaruhi orang lain. Contoh
dari fungsi ini adalah ketika seorang dosen bilang bahwa kelas pada hari ini
kotor, pernyataannya dapat membuat mahasiswa membersihkan kelas tersebut.
Komunikasi instrument ini juga berfungsi untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal adalah suatu kegiatan
percakapan/penyampaian informasi yang dilakukan oleh seseorang kepada orang
lain, baik secara lisan maupun tulisan. Berikut adalah contoh komunikasi verbal
;
1. Mendengarkan radio.
2. Membaca buku, majalah, dan Novel.
3. Berpidato depan orang banyak.
4. Menulis surat lamaran, surat perjanjian jual beli, brosur,
dll.
Selain itu juga komunikasi verbal melalui lisan dapat
dilakukan menggunakan media. Contonya seseorang yang berbicara melalui telepon.
Sedangkan komunikasi verbal melalui tulisan dilakukan dengan cara tidak
langsung.
Komunikasi bawah sadar
(komunikasi intuitif)
adalah penyampaian informasi antara manusia secara tidak sadar. Kadang kala
komunikasi bawah sadar merupakan komunikasi intra personal, misalnya bermimpi
atau kesadaran saat dihipnotis. Tapi belum tentu merupakan komunikasi non
verbal. Komunikasi bawah sadar mempengaruhi bagaimana kita memandang diri kita
sendiri, baik dalam hal positif maupun negative dan selain itu, komunikasi
bawah sadar dapat mengubah perasaan atau suasana hati, namun untuk dapat
menjadikan efektif, seseorang harus terlebih dahulu mempercayai keberadaannya.
Tahapan proses
komunikasi
Proses Komunikasi di bagi menjadi beberapa tahapan, yaitu :
a. Penginterpretasian, hal yang diinterpretasikan adalah
motif komunikasi, terjadi dalam diri komunikator. Artinya, proses komunikasi
tahap pertama bermula sejak motif komunikasi muncul hingga akal budi komunikator
berhasil menginterpretasikan apa yang ia piker dan rasakan ke dalam pesan
(masih abstrak). Proses penerjemahan motif komunikasi kedalam pesan disebut
interpreting.
b. Penyandian, pada tahap ini masih ada dalam komunikator ari
pesan yang bersifat abstrak berhasil di wujudkan oleh akal budi manusia kedalam
lambing komunikasi. Tahap ini disebut encoding, akal budi manusia
berfungsi sebagai encoder, alat
penyandi: mengubh pesan abstrak menjadi konkret.
c. Pengiriman, proses ini terjadi ketika komunikator
melakukan tindakan komunikasi mengirim lambing komunikasi dengan peralatan
jasmaniah yang disebut transmitter, alat pengirim pesan.
d. Perjalanan, pada tahapan ini terjadi antara komunikator
dan komunikan, sejak pesan dikirim hingga pesan diterima oleh komunikan.
e. Penerimaan, tahapan ini ditandai dengan diterimanya
lambang komunikasi melalui peralatan jasmaniah komunikan.
f. Penyandian Balik, pada tahap ini terjadi pada diri
komunikan sejak lambang komunikasi diterima melalui peralatan yang berfungsi
sebagai receiver hingga akal budinya berhasil menguraikan nya (decoding).
g. Penginterpretasian Balik, pada tahap ini terjadi
komunikan, sejak lambang komunikasi berhasil di uraikan dalam bentuk pesan.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar